, ,

Gubernur SDK Resmikan Kantor Baru PDAM Polman Fungsi Sosial Layanan Air Bersih

by -257 Views

News Polewali– Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), meresmikan kantor baru Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Wai Tipalayo Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Peresmian berlangsung meriah dan penuh makna, menandai langkah baru bagi peningkatan pelayanan air bersih di daerah tersebut.

Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Gubernur SDK. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Polman Andi Nursami Masdar, Anggota DPRD Sulbar Syamsul Samad, para pejabat pemerintah, direksi PDAM se-Sulbar, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Fungsi Sosial PDAM Harus Ditegakkan

Dalam sambutannya, Gubernur SDK menekankan pentingnya keberadaan PDAM sebagai lembaga pelayanan publik yang tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga memiliki fungsi sosial yang kuat.

“Kalau airnya lancar, yang dipuji itu Bupati dan Wakil Bupati. Tapi kalau airnya macet, yang disumpahi juga Bupati dan Wakil Bupati,” ujar SDK disambut tawa hangat para undangan.

Pernyataan tersebut menggambarkan betapa vitalnya peran PDAM dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. SDK menegaskan bahwa pelayanan air bersih adalah salah satu indikator utama keberhasilan pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

“PDAM ini adalah wajah pemerintah daerah di mata rakyat. Kalau airnya mengalir dengan baik, itu bukti pemerintah hadir dan bekerja,” tegasnya.

Antara Bisnis dan Pengabdian Sosial

SDK juga menyinggung pentingnya keseimbangan antara orientasi bisnis dan tanggung jawab sosial dalam pengelolaan PDAM. Ia mencontohkan bagaimana Pemerintah Provinsi Sulbar menanamkan penyertaan modal sebesar Rp41 miliar pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar, yang kemudian mampu memberikan dividen Rp8 miliar setiap tahun.

“Kalau saya kasih masuk ke PDAM Rp20 miliar, apakah bisa menghasilkan Rp4 miliar per tahun? Kalau lebih besar hasilnya di BPD, tentu saya pilih di sana. Tapi PDAM ini beda, karena tidak semuanya bisnis — ada fungsi sosial juga,” kata SDK menjelaskan dengan lugas.

Menurutnya, PDAM harus tetap memegang tanggung jawab moral untuk menyediakan air bersih bagi seluruh masyarakat, terutama bagi kelompok ekonomi lemah.

Gubernur SDK Tekankan Fungsi Sosial PDAM Saat Resmikan Kantor Baru di Polman

Baca Juga: Mie Gacoan Polewali Ditegur Satpol PP dan Dishub Akibat Parkir Semrawut

“Di dalam PDAM itu ada embrio layanan sosial. Jadi wajar jika PDAM memberi sambungan gratis bagi warga kurang mampu dan membangun kran umum tanpa biaya. Itu bagian dari pengabdian,” tambahnya.

Pembangunan dari Dana Internal

Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Wai Tipalayo Polman, Muhammad Fadli, menjelaskan bahwa pembangunan kantor baru PDAM dilakukan sepenuhnya menggunakan dana internal perusahaan, tanpa bantuan dari APBD atau pihak ketiga.

“Pembangunan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama senilai Rp247 juta untuk dua lantai, dan tahap kedua sekitar Rp500 juta lebih menjadi tiga lantai, dengan total 13 ruangan di luar teller dan dapur,” ungkap Fadli.

Ia menambahkan, pembangunan kantor baru tersebut merupakan simbol semangat baru PDAM Wai Tipalayo untuk meningkatkan mutu pelayanan dan memperkuat tata kelola perusahaan.

“Gedung ini bukan hanya tempat bekerja, tapi juga representasi komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Polman. Kami ingin menghadirkan suasana kerja yang nyaman, profesional, dan terbuka untuk semua pihak,” jelas Fadli.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.