News Polewali– Gerai Mie Gacoan Polewali yang baru beroperasi di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) sejak 7 Oktober 2025 lalu, langsung menjadi magnet baru bagi para pecinta kuliner. Antusiasme masyarakat begitu tinggi hingga antrean panjang dan ramainya kendaraan pengunjung kerap menimbulkan kemacetan di kawasan tersebut.
Namun, di balik ramainya pengunjung, muncul persoalan yang cukup serius: banyaknya kendaraan yang parkir di tepi jalan. Lahan parkir yang terbatas membuat sebagian pengunjung terpaksa memarkir kendaraan di bahu jalan, terutama pada jam-jam padat seperti sore hingga malam hari. Kondisi ini memicu keluhan pengguna jalan lain karena arus lalu lintas menjadi tersendat dan membahayakan keselamatan.
Satpol PP dan Dishub Turun Tangan
Melihat kondisi itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Polman turun langsung ke lokasi pada Senin, 13 Oktober 2025. Tim gabungan ini menemui pihak manajemen Mie Gacoan untuk memberikan teguran sekaligus pembinaan terkait penataan parkir dan ketertiban umum di sekitar area usaha.
Dalam kunjungan tersebut, Kasatpol PP Polman Arifin Halim didampingi Sekretaris Satpol PP, Syarifuddin Wahab, dan perwakilan Dishub berdialog dengan Manajer Mie Gacoan Polewali, Taufiq Muharram. Pertemuan berlangsung dalam suasana kondusif dan bertujuan mencari solusi bersama agar situasi di sekitar gerai tetap tertib tanpa menghambat kenyamanan pelanggan maupun pengguna jalan lainnya.
“Kami minta agar tim parkir Mie Gacoan bisa mengarahkan kendaraan pengunjung untuk tidak menggunakan bahu jalan. Semua kendaraan sebaiknya masuk ke area parkir yang telah disediakan,” tegas Arifin Halim.
Ia juga mengingatkan pihak manajemen agar memperhatikan ketertiban pelajar yang kerap datang ke gerai pada jam sekolah.
“Kami mengimbau agar pelajar tidak dilayani apabila datang pada waktu jam belajar. Ini penting untuk menjaga kedisiplinan dan tidak melanggar aturan sekolah,” sambungnya.

Baca Juga: Kambing Bermata Satu Hebohkan Warga Polman Disebut Mirip ‘Dajjal’
Pihak Manajemen Akui Keterbatasan Lahan Parkir
Menanggapi hal tersebut, Manajer Mie Gacoan Polewali, Taufiq Muharram, mengakui bahwa tingginya antusiasme masyarakat memang belum sebanding dengan kapasitas lahan parkir yang tersedia.
“Kami sudah berupaya mengimbau pengunjung untuk parkir di dalam area yang disediakan. Namun karena lahan terbatas dan banyak pengunjung ingin cepat keluar, sebagian memilih parkir di tepi jalan,” jelas Taufiq.
Meski demikian, Taufiq menyambut baik kedatangan Satpol PP dan Dishub. Ia menilai langkah pembinaan tersebut sangat membantu dalam menjaga ketertiban serta mengedukasi pengunjung agar lebih tertib.
Kunjungan Satpol PP dan Dishub ini diharapkan menjadi momentum bagi pengelola tempat kuliner di Polman untuk lebih memperhatikan aspek ketertiban umum dan kelancaran lalu lintas. Pemerintah daerah menegaskan, kemajuan sektor usaha harus tetap selaras dengan kenyamanan masyarakat.
“Kami tidak melarang aktivitas usaha. Justru kami mendukung. Tapi harus ada keseimbangan antara kepentingan bisnis dan ketertiban umum,” ujar Arifin Halim menegaskan.








